Ini 5 Karakter Pemimpin yang Disukai Bawahan - Rumah Berita Indonesia -->

Ini 5 Karakter Pemimpin yang Disukai Bawahan

Jadi pemimpin itu gampang-gampang susah. Buat yang sudah pernah menduduki jabatan sebagai pemimpin, terutama di dunia kerja, pasti paham bagaimana susahnya memimpin anak buah. Sudah tanggungjawabnya besar, banyak masalah yang harus diselesaikan pula. Tapi di antara itu semua, menjadi pimpinan yang baik dan disenangi bawahan adalah hal yang paling sulit.


Walaupun menjadi pemimpin yang baik dan disenangi bawahan itu sulit, bukan berarti tidak bisa menjadi pemimpin yang baik dan disenangi bawahan. Berikut 5 karakter pemimpin yang disenangi oleh bawahan seperti yang dilansir laman cermati.com (24/09/2018):

Jadilah Contoh yang Baik - mulai segala sesuatunya dari diri Anda sendiri. Pimpin diri Anda sebelum memimpin orang lain. Jika sudah bisa konsisten dengan ini, maka selamat, Anda sudah memenuhi salah satu kriteria pemimpin ideal. Segala tindak tanduk Anda akan menentukan bagaimana mereka bersikap. Oleh sebab itu, sebagai pemimpin, Anda harus memberikan contoh yang baik kepada bawahan

Memimpin Bukan Menjadi Penguasa - Memerintah adalah hal yang identik dengan kedudukan pimpinan. Namun, seorang pemimpin yang baik bukanlah orang yang hanya memberikan perintah bagi anak buahnya. Akan tetapi, mereka yang bisa berdiskusi, memberi saran dan masukan bagi anak buah. Lebih dari itu, pemimpin harus memiliki kerendahan hati, terbuka untuk berdiskusi, menerima kritik dan saran untuk kepentingan bersama maupun perusahaan.

Pandai Mengelola Emosi - Emosi yang rendah, maka energi yang dikeluarkan pun ikut rendah. Sebaliknya, jika emosi Anda meninggi, maka energi yang dialirkan juga ikut tinggi. Nah, Anda para pemimpin hendaknya pandai-pandai dalam mengontrol emosi dalam diri Anda. Jangan sampai emosi Anda berada pada titik terendah, namun jangan juga malah emosional karena hal ini bisa menjadi bumerang bagi diri Anda sendiri.
Mengoreksi Tanpa Merendahkan - Seorang pemimpin yang baik bukanlah orang yang akan memarahi anak buahnya karena mereka melakukan kesalahan. Alih-alih marah, seorang pemimpin harusnya memberikan solusi dan nasihat yang membangun

Memberi Motivasi bukan Ancaman - Sebuah tim akan menunjukkan kinerja yang lebih baik jika anggota tim tersebut merasa nyaman dan termotivasi untuk melakukan pekerjaannya. Sebaliknya, perasaan tertekan dan keterpaksaan dalam melakukan tugas mengakibatkan penurunan kinerja. Oleh karenanya, seorang pemimpin yang baik harus mampu memberikan perintah dengan memotivasi anggotanya, bukan dengan memberikan ancaman atau hukuman.

Referensi : www.cermati.com/artikel

Iklan Atas Artikel






Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel